HumbangNews.Id | Seribuan pengungsi Afghanistan di Jerman kembali mengalami nasib sial seusai kedatangan pengungsi Ukraina.
Jerman memindahkan ratusan warga Afghanistan dari perumahan sementara pemerintah untuk menampung pengungsi Ukraina, The Independent melaporkan pada Rabu (27/4/2022).
Baca Juga:
Jusuf Kalla: Semua Menteri Afghanistan saat Ini Teman Lama Saya
Selama satu dekade terakhir, sekitar 630.000 warga Afghanistan mengajukan permohonan suaka Uni Eropa (UE), dengan Jerman menerima jumlah pengungsi tertinggi di Eropa.
Pemerintah Jerman mengatakan penggusuran di Berlin terjadi karena keluarga Afghanistan telah menggunakan pusat kedatangan jangka pendek.
Tapi Tareq Alaows, anggota dewan Dewan Pengungsi Berlin, mengatakan beberapa warga Afghanistan telah diusir dari perumahan yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
RI Kirimkan Bantuan 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan
“Penggusuran itu sengaja tidak dipublikasikan,” tambahnya.
“Beberapa orang telah tinggal di rumah mereka selama bertahun-tahun dan dicabut dari struktur sosial mereka, termasuk anak-anak yang dipindahkan ke lokasi yang jauh dari sekolah mereka masing-masing," ujarnya.
Alaows mengatakan kepada majalah Foreign Policy: