HumbangNews.id - Polisi sektor Garoga polres Tapanuli Utara sedang melakukan penyelidikan terkait kasus bunuh diri seorang pria tua yang ditemukan tergantung di pohon karet. Kejadian ini melibatkan korban bernama Poltak Dongoran (58) pada hari Minggu, 28 April 2024, sekitar pukul 07.15 WIB, di dusun Buluh Payung Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga.
Menurut Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing, hasil penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa korban ditemukan tewas dengan menggunakan tali yang terikat pada pohon karet sejauh 20 meter dari belakang rumahnya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Parlambas Pasaribu, yang melihat asap tebal di dapur rumah korban saat hendak menuju rumahnya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Parlambas Pasaribu kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban, yang terdiri dari istri korban, Erpida Hasibuan (52), dan adik perempuan korban, Remse Dongoran (45). Mereka segera memadamkan api di dapur dan menemukan korban tergantung di pohon karet. Tetangga lainnya juga datang untuk membantu memadamkan api dan menjaga agar tidak terjadi kebakaran.
Polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan memotong tali yang terikat di leher korban. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Namun, ada tanda-tanda bunuh diri seperti cairan sperma yang masih menempel di celana dalam korban dan lidah yang keluar.
Meskipun demikian, petugas kepolisian membawa mayat korban ke puskesmas untuk dilakukan visum luar. Selama ini, tidak ada masalah yang diketahui antara korban dan istri serta tetangga-tetangga mereka. Korban dikenal sebagai orang yang baik dan ramah oleh tetangga-tetangganya. Hingga saat ini, penyebab korban nekat bunuh diri masih belum diketahui.
Baca Juga:
Irjen Pol Karyoto Mutasi 11 Kapolsek di Jakarta
[Redaktur : Hadi Kurniawan]