HUMBANG HASUNDUTAN WAHANANEWS.CO - Catatan Dr. Oloan P. Nababan, Bupati terpilih Kabupaten Humbang Hasundutan Periode 2024-2029/Dosen Fakultas Hukum Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli,
Sabtu 21 Desember 2024 10:09 WIB192.
Harapan dan Tantangan Kepemimpinan Baru di Humbang Hasundutan
Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Humbang Hasundutan, 27 Nopember 2024 membawa angin segar dan harapan baru bagi masyarakat Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan terpilihnya Dr Oloan Paniaran, dan Junita Rebeka Marbun, sebagai bupati dan wakil bupati. Harapan masyarakat Humbahas begitu besar terhadap kepemimpinan kami (bupati/wakil bupati terpilih) ketika nantinya sudah resmi dilantik, dengan keyakinan bahwa kami mampu membawa perubahan yang lebih baik. Namun, di balik harapan yang tinggi, terdapat berbagai tantangan yang harus kami hadapi untuk mewujudkan visi dan misi dalam membangun Humbang Hasundutan.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan Piala Bergilir, Bupati CUB II
HARAPAN MASYARAKAT:
1.Kemajuan Ekonomi yang Merata Masyarakat Humbang Hasundutan sangat menantikan peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian, yang memang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Potensi alam yang melimpah, mulai dari hasil pertanian, hutan hingga potensi pariwisata yang belum digarap maksimal, yang seharusnya memang menjadi peluang besar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2.Harapan masyarakat sangat sederhana, yaitu;
Pengembangan ekonomi yang bisa dirasakan oleh semua lapisan, mulai dari petani kecil hingga pengusaha lokal. Di sektor pertanian, banyak petani yang berharap bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk teknologi yang lebih maju, akses pasar yang lebih luas, dan sistem distribusi yang lebih efisien. Begitu pula di sektor UMKM, masyarakat ingin ada dukungan nyata berupa pelatihan, modal usaha, dan akses yang lebih besar ke pasar-pasar yang lebih luas.
Tidak kalah pentingnya, adalah penciptaan lapangan kerja. Banyaknya pengangguran, khususnya di kalangan anak muda, menjadi tantangan besar. Nantinya di bawah pemerintahan kami, perlu mendorong investasi, baik di sektor pariwisata maupun industri kreatif, untuk menciptakan peluang kerja yang berkualitas.
Baca Juga:
Paslon MAMA di Tapteng Berpeluang Daftar Ulang ke KPU
Tantangan Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk interkoneksi/menghubungkan berbagai wilayah di Humbang Hasundutan yang terisolasi.
Jalan yang buruk, kurangnya akses transportasi, serta minimnya fasilitas kesehatan dan pendidikan menjadi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah yang baru harus segera memperbaiki infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari. Peningkatan kualitas Puskesmas, rumah sakit, dan sekolah sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak harus pergi jauh untuk mendapatkan layanan dasar yang layak.
Selain itu, akses terhadap air bersih dan listrik di wilayah-wilayah terpencil juga harus menjadi prioritas utama kami. Kehidupan yang layak dan sehat tidak bisa tercapai tanpa fasilitas dasar yang memadai. Masyarakat menginginkan pemerintahan yang responsif terhadap masalah ini, dengan solusi jangka panjang yang tidak hanya mengandalkan bantuan sementara.